Versi gratis diperuntukkan bagi gereja yang jumlah jemaatnya relatif sedikit (di bawah 500 anggota) dan secara finansial perlu disokong. Dengan prinsip "bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu", maka gereja yang jumlah jemaatnya banyak akan menyokong gereja yang jumlah jemaatnya sedikit.
Manajemen inChurch akan duduk bersama gembala gereja untuk melihat data perkembangan gereja tersebut. Jika atas penilaian inChurch ternyata gereja tersebut masih perlu disokong secara finansial dan belum sanggup mengalokasikan anggaran untuk biaya sewa service inChurch, maka akan diberikan perpanjangan gratis pakai 12 bulan berikutnya. Dalam kondisi finansial yang memadai, tentunya manajemen inCurch mengajak gereja tersebut untuk mampu mandiri dan mau upgrade ke paket di atasnya, guna memberi dukungan kepada gereja yang kurang mampu agar bisa menggunakan layanan inChurch.
Khusus Paket Basic, apabila jemaat gereja yang sudah terdaftar sebagai pengguna inChurch mencapai (misal) 2000 jemaat, dan di antaranya ada 50 jemaat yang berusia dibawah 3 tahun, maka biaya service inChurch yang dikenakan adalah sebesar (2000 - 50) * basefare_per_jemaat.
Tidak. Modul RFID bersifat optional, terdiri dari kartu jemaat rfid dan sensor rfid. Biaya dihitung per kartu jemaat yang dicetak dan per sensor yang digunakan. Sebagai gambaran, untuk 2000 kartu jemaat biasanya diperlukan minimal 3 sensor RFID.
Tim ahli inChurch secara terus menerus melakukan perbaikan fitur yang sudah ada sampai mencapai kematangan fungsi yang sempurna. Selain itu, penambahan fitur baru juga terus dilakukan berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dari banyak gereja. Dengan menggunakan metode sewa, gereja akan mendapatkan 3 keuntungan yang tidak berlaku untuk metode beli putus, yaitu: 1. Tidak perlu menyediakan hardware utama, dan programmer. 2. Akan selalu mendapat versi terbaru aplikasi secara otomatis 3. Akan mendapat jasa perawatan aplikasi termasuk kustomisasi yang sudah ada sesuai ketentuan yang berlaku. Sebagai perbandingan jika beli putus maka gereja harus mengeluarkan biaya pembelian server dan biaya sewa jasa programmer untuk maintenance yang jumlahnya diestimasi akan melampaui biaya sewa. Atas alasan tersebut, manajemen inChurch menyarankan agar gereja menggunakan metode sewa agar lebih menjamin sustainability dan penggunaan yang maksimal.
inChurch dirancang dan dikembangkan secara modular, sehingga memberi peluang bagi gereja untuk memilih modul-modul apa saja yang akan digunakan. Apabila ada kebutuhan di luar modul yang sudah tersedia, manajemen inChurch akan memberikan pilihan kustomisasi modul termasuk pembuatan modul khusus bagi gereja tertentu dengan biaya yang akan disesuaikan.
Tim ahli inChurch mengembangkan framework khusus yang terdiri dari beberapa lapisan untuk menjamin performa aplikasi. Beberapa lapisan dibuat untuk menangani data security, temasuk di dalamnya pengacakan data dan enkripsi. Sampai dengan saat ini tidak ada pencurian data yang pernah terjadi pada aplikasi inChurch. Selain itu, versi mobile Android akan dikompilasi ulang spesifik untuk gereja tertentu, sehingga tidak ada aplikasi Android yang sama untuk gereja yang berebeda, dan pada saat digunakan Android akan selalu membawa church-code yang unik yang dikombinasikan dengan beberapa key yang dibuat random.
Ya, tentu saja. Dengan menggunakan inChurch gereja pusat dapat memonitor aktivitas gereja cabang/lokasi, dan gereja cabang juga bisa mengelola data gerejanya sendiri. Laporan dapat dibuat berdasarkan per lokasi atau per sinode dalam bentuk tabular dan dashboard.
Bagaimana pembiayaan terhadap beberapa gereja di bawah satu sinode?
Misal gereja A yang berlokasi di Bandung, dan gereja B yang berlokasi di Cimahi berada pada satu sinode yang sama, berencana menggunakan layanan inChurch, apakah kedua gereja tersebut dianggap sebagai 1 kode gereja atau 2 kode gereja?
Versi 1: Apabila gereja A dan gereja B memiliki administrasi yang berdiri sendiri-sendiri dan secara laporan juga masing-masing (tidak ada laporan yang mengintegrasikan keduanya),
maka gereja A dan gereja B harus mendaftar sebagai 2 gereja dan masing-masing diberi church-code sendiri-sendiri. Pembiayaaan akan dihitung berdasarkan jumlah masing-masing jemaat gereja.
Versi 2: Apabila gereja A dan gereja B akan memiliki pengelolaan data dan laporan yang terintegrasi, maka harus ditetapkan satu dari antara kedua gereja tersebut yang akan diberikan church-code misalkan A, kemudian gereja B dapat diregistrasi sebagai sebuah
lokasi cabang yang ada di bawah gereja A, bahkan dapat diregistrasi gereja C, D, dst. Pembiayaaan akan dikenakan terhadap jumlah total jemaat gereja.
Manajemen inChurch menyambut baik keinginan gereja manapun untuk melihat dan mencoba inChurch secara langsung. Untuk itu, tim akan dikirimkan untuk memberikan presentasi sekaligus demo aplikasi yang dapat dilakukan secara langsung di lokasi gereja, atau dilakukan secara remote lewat internet (misal: team viewer, meeting).
Jangan ragu untuk menghubungi manajemen inChurch pada kontak berikut:
Email: admin@integrated.church
HP/SMS/WA: 081809456734